20 April 2007

Membongkar Kesesatan Hizbut Tahrir (Lanjutan)

Pada posting yang lalu pernah dibahas tentang artikel yang memuat hibut-tahrir yang isinya mengkritik bahkan menghujat HT dan Taqiyuddin. Salah satu poin yang belum sempat ana bahas adalah poin:

Dia juga menulis dalam kitabnya Asy Syakhsiyyah Al Islamiyyah III/132, yang tulisannya membuktikan akan ke-maturidiyah-annya dan ke-asy’ariyah-annya. Dia men-ta’wilkan beberapa sifat Allah, seperti tangan Allah yang dia artikan sebagai kekuatan atau kekuasaan.


Setelah searcing di google, alhamdulillah ketemu juga situs yang dapat memberikan pencerahan atas poin di atas. Anda bisa lihat di sini. Pada intinya adalah bahwa:
  • penakwilan terhadap “tangan Allah” harus dikembalikan kepada konteks kalimatnya. Tidak benar, bahwa semua frasa “tangan Allah” tidak boleh ditakwilkan dengan kekuasaan atau kekuatan, akan tetapi harus dipahami berdasarkan kemujmalan ayat tersebut.
  • konsepsi Syaikh Taqiyyuddin an-Nabhani, mengenai tangan Allah yang boleh ditakwilkan dengan kekuasaan dan kekuatan, tidak didasarkan pada peniruan kepada Mu’tazilah atau kelompok yang lain
  • pendapat yang menyatakan bahwa “tangan Allah” boleh ditakwilkan juga diketengahkan oleh ‘ulama-ulama besar Ahlu Sunnah
  • Beberapa mufassir menta'wilkan "tangan Allah":

    • Ibnu Kîsân menyatakan, “Kekuatan Allah dan pertolonganNya di atas kekuatan dan pertolongan mereka.” (Imam al-Qurthubi, Tafsîr al-Qurthubi)
    • Imam as-Suyuthi menyatakan, bahwa makna “tangan Allah di atas tangan mereka” adalah, “Allah telah menyaksikan baiat mereka dan Allah memberikan pahala kepada mereka.
  • pendapat Imam Abu Hanifah hanyalah salah satu pendapat yang diketengahkan oleh ‘ulama-‘ulama Muslim, sebagaimana pendapat-pendapat ulama lain yang bertentangan dengan Imam Abu Hanifah.
  • perbedaan pendapat dalam masalah semacam ini tidak boleh memancing atau menimbulkan takfir (pengkafiran) dan tadhlîl (penyesatan). Sebab, perbedaan pendapat dalam masalah ini adalah perbedaan yang diperbolehkan.
Insya Allah kita semua tetap akan menjaga ukhuwah Islamiyyah, tidak terpancing oleh mereka yang suka me'sesat'kan kelompok dan gerakan lain. Dan untuk jelasnya silakan meluncur ke artikel tersebut di atas

No comments: